Kita sering sekali membahas bahaya rokok. Fokusnya selalu pada kesehatan tubuh manusia.
Ada gambar seram pada bungkus rokoknya. Ada peringatan kanker dan penyakit jantung. Semua itu benar dan sangatlah penting.
Tapi ada satu sisi bahaya lainnya. Bahaya itu sering luput dari perhatian.
Bahaya itu bukan datang dari asapnya. Bahaya itu ada pada sisa terakhirnya.
Sisa itu adalah puntung bekas rokok. Benda kecil ini adalah agen pencemar. Dampaknya berlangsung senyap tapi sangat masif.
Benda kecil ini memang terlihat sangat sepele. Ia sering dibuang di banyak tempat.
Misalnya di jalan dan selokan pantai. Banyak orang mengira puntung sisa tembakau. Atau hanya sisa kertas rokok saja.
Anggapan tersebut jelas salah sama sekali. Puntung rokok modern adalah produk plastik.
Bahan utamanya bernama selulosa asetat. Bahan itu sejenis bioplastik yang dimodifikasi.
Bahan ini butuh waktu sangat lama. Ia sulit terurai secara alami sekali. Waktu urainya lebih dari sepuluh tahun (Surfrider Foundation Vancouver).
Selama bertahun-tahun ia terus mencemari lingkungan. Tempatnya terbuang akan selalu jadi tercemar.