Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Taktik Musuh Imajiner Para Pemimpin Populis

25 Agustus 2025   15:00 Diperbarui: 25 Agustus 2025   14:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, fenomena ini sangat rumit. Ini bukan cuma soal penguasa licik. Juga bukan soal rakyat yang bodoh.

Musuh imajiner adalah cerminan kondisi masyarakat. Cerminan kecemasan, prasangka, dan kebutuhan jawaban.

Jawaban simpel untuk masalah yang kompleks. Pemimpin populis hanya mengisi kekosongan narasi.

Memahami dinamika ini menjadi sangat penting. Agar kita tidak mudah terperangkap adu domba.

Adu domba itu memecah belah kita semua. Juga mengalihkan kita dari persoalan bangsa.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun