Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Sejarah Kerajaan Sunda dari Prasasti Kebantenan

17 Agustus 2025   01:00 Diperbarui: 14 Agustus 2025   21:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti Kebantenan II.(Kemdikbud via Kompas.com)

Prasasti ini juga memberi informasi. Ia memberi informasi sistem perpajakan. 

Beberapa jenis pajak dilarang. Contohnya pajak calagara. Itu diduga pajak perkawinan. 

Ada juga pajak dongdang. Itu terkait produksi padi. Pajak kapas juga disebut. Ini menunjukkan produksi kain diatur negara (Gunawan dan Griffiths, 2021). 

Penarikan pajak dilakukan orang muara. Ini menunjukkan sistem ekonomi politik unik.

Sistem itu disesuaikan bentang geografis. Lokasi Jayagiri dan Sundasembawa mungkin di aliran sungai. Ini membuktikan sistem ekonomi hulu-hilir. Sistem itu mirip di Sumatra. 

Prasasti Kebantenan sumber yang kaya. Ia memberikan gambaran komprehensif. Ada politik, agama, dan ekonomi. 

Semua terangkum dalam satu lempeng tembaga.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun