Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Dari Nol Jadi Raksasa, Strategi BYD Taklukkan Segmen Mobil Listrik

26 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 19 Juli 2025   15:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah dengar BYD? Dulu cuma bikin baterai HP. Sekarang malah jadi pesaing Tesla.

Urusan mobil listrik bukan cuma soal gaya. Ini soal uang yang kita keluarkan. Ini juga soal udara yang kita hirup. Dan soal pilihan kita di masa depan. 

BYD adalah perusahaan dari Tiongkok. Awalnya mereka hanya membuat baterai saja. Sekarang mereka jadi raksasa mobil listrik. Mereka membuat mobil listrik yang keren. 

Kenapa ini penting untuk kita? Kehadiran mereka bisa membuat harga mobil listrik terjangkau. Persaingan pun menjadi semakin ketat. Ujung-ujungnya ini menguntungkan kita sebagai pembeli.

BYD awalnya hanya pembuat baterai. Kini mereka jadi raja mobil listrik dunia. Mereka bisa menyalip penjualan kuartalan Tesla (IDN Times, 2025). 

Ini bukan hanya terjadi sekali saja. BYD sudah beberapa kali menunjukkan dominasinya. Dominasi ini ada di pasar global. Kuncinya, mereka sangat fokus pada teknologi baterai sendiri (SCMP, 2024). 

Mereka membeli pabrik mobil kecil. Mereka juga didukung penuh pemerintah Tiongkok. Dukungan itu berupa subsidi besar (Gaikindo, 2024). 

Ini bukti pentingnya membuat produk sendiri. Hal itu penting untuk bisa bersaing global. Mereka tidak hanya bergantung pada pihak lain. Mereka membangun kekuatan dari dalam. Inilah yang membuat mereka bisa melaju pesat.

- Ahli Baterai dari Lahir.

BYD itu aslinya adalah ahli baterai. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995. Pendirinya adalah Wang Chuanfu, seorang ahli kimia. Fokus utamanya adalah produksi baterai ponsel (Tirto.id, 2024). 

Pengalaman puluhan tahun membuat mereka sangat ahli. Mereka sangat menguasai teknologi baterai ini. "Blade Battery" mereka bahkan dipakai oleh Xiaomi SU7 (SCMP, 2024). 

Meskipun Xiaomi juga memakai baterai dari CATL. Tujuannya untuk mempercepat produksi mobil mereka. Dan juga untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi (ArenaEV, 2024). 

Teknologi baterai Blade ini terkenal aman. Baterai ini juga sangat efisien. 

Jadi mereka punya kontrol penuh atas komponen. Komponen terpenting dalam sebuah mobil listrik. Biaya produksi pun bisa ditekan habis-habisan. Ini membuat harga jual mobil mereka kompetitif.

- Beli Perusahaan Mobil.

BYD tidak mau susah payah dari nol. Mereka mengambil sebuah langkah yang sangat berani. 

Wang Chuanfu memutuskan mengakuisisi pabrik mobil. Pabrik itu bernama Xi'an Qinchuan Automobile. Akuisisi terjadi pada tahun 2003 (Tirto.id, 2024). 

Langkah ini awalnya ditentang banyak pihak. Tapi ini adalah cara pintas yang jenius. 

Mereka langsung punya jalur produksi mobil. Mereka juga punya pengalaman di industri otomotif. Dari sini, mereka bisa langsung bereksperimen. Mereka mengembangkan mobil listrik pertama mereka. 

Cara ini jauh lebih cepat. Daripada harus membangun semuanya dari awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun