Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bukan Malas Nabung, Soft Saving Adalah Kalkulasi Logis Gen Z

22 Juni 2025   19:00 Diperbarui: 23 Juni 2025   10:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak menyerah pada masa depan. Mereka hanya melihatnya lebih realistis dan manusiawi. Pendekatannya adalah konsistensi dalam jumlah kecil. Misalnya menyisihkan Rp 10.000 per hari. Sambil tetap memberi ruang untuk menikmati hidup.

Fenomena ini bukan lagi sekadar data. Ia adalah dilema nyata. Yang terjadi dalam kepala jutaan anak muda seperti Niko.

Pikirannya tak lagi kalut. Jemarinya yang tadi membeku kini bergerak lincah. Dia tidak menekan tombol 'Bayar Sekarang' di aplikasi konser. Pun tak menutupnya.

Niko beralih ke aplikasi notes. Sebuah halaman kosong. Dia mengetik tiga baris kalimat.

  • Budget Nonton Konser: Rp 400.000
  • Budget Healing Lain: Rp 400.000
  • Mulai Investasi Reksadana: Rp 100.000/bulan

Ini adalah rencananya. Pilihannya. Dia akan mencari tiket dari tangan kedua. Atau pergi di hari yang lebih sepi.

Sisa uangnya ia alokasikan untuk pengalaman kecil lain. Kopi enak di akhir pekan. Mungkin buku baru. Dan ia memulai langkah kecil yang nyata untuk masa depan. Langkah yang tidak mencekiknya.

Niko akhirnya mengangkat telepon temannya.

"Gue ikut," katanya. Suaranya mantap.

"Tapi kita cari tiket yang lebih murah, ya. Sisanya buat modal ngopi sebulan." Dia tersenyum kecil.

Untuk pertama kalinya, keputusan soal uang terasa seperti sebuah kemenangan, bukan pengorbanan.

Perang antara 'healing' hari ini dan dana pensiun esok adalah sebuah ilusi. Lawan sesungguhnya adalah kecemasan yang lahir dari pilihan tanpa sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun