Apa sih yang lebih mendebarkan daripada perjalanan pulang kampung bersama teman? Pernahkah kamu membayangkan sensasi berkendara ratusan kilometer dengan sepeda motor, menembus panas terik dan hujan deras, hanya demi kembali ke rumah? Seberapa seru tantangan yang akan dihadapi di jalan, dan bagaimana rasanya ketika akhirnya tiba di kampung halaman yang dirindukan?
Mudik bagi mahasiswa perantauan bukan sekadar perjalanan pulang, tetapi juga sebuah petualangan penuh cerita. Setiap tahun, menjelang libur panjang atau hari raya, jalanan dipadati oleh para pemudik yang berusaha kembali ke kampung halaman, termasuk kami berlima saya dan 4 orang teman saya. Kami memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Banyumas menggunakan sepeda motor. Perjalanan ini memang penuh risiko, tetapi juga menghadirkan pengalaman tak terlupakan.
Persiapan: Antara Semangat dan Kekhawatiran
Jarak Yogyakarta-Banyumas memang tidak terlalu jauh, hanya sekitar 170 kilometer. Namun, kami tahu perjalanan ini tidak bisa dianggap remeh. Kami mempersiapkan segalanya dengan matang, memeriksa kondisi motor, membawa jas hujan, memastikan bahan bakar cukup, serta menyiapkan kondisi tubuh yang fit.
"Sudah cek tekanan ban belum?" tanya Zeva sebelum berangkat.
"Aman, bro! Semua sudah siap," jawab Arda dengan penuh percaya diri.
Kami pun sepakat untuk berangkat pagi-pagi sekali agar bisa menghindari terik matahari dan kemacetan di jalan. Dengan jaket tebal, helm terpasang, dan ransel kecil di punggung, kami akhirnya memulai perjalanan panjang ini.
Perjalanan: Tantangan di Jalanan
Sejak awal perjalanan, kami sudah dihadapkan pada berbagai tantangan. Bagaimana tidak? Jalanan yang padat dengan pemudik lain membuat kami harus ekstra hati-hati. Belum lagi, cuaca yang tak menentu, sesekali matahari bersinar terik, lalu tiba-tiba hujan turun deras.
"Kalau begini, harus berhenti dulu atau lanjut saja?" tanya Zeva saat kami berteduh di depan toko kelontong. Kami akhirnya memutuskan untuk menunggu hujan reda sambil menyeruput teh hangat di warung pinggir jalan.