Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

-------------------- Meaning it!,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanggal

12 Februari 2024   19:39 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TANGGAL

Tanggal satu sudah lewat
Dan aku memang tak pernah gajian
Kau tahu kan gigiku bukan almanak
Di tanggal dua itu
Dan, besoknya adalah tanggal tiga

Tanggal-tanggal penuh harap-harap cemas
Tanggal sudah harapan dan do'a
Mencabik-cabik?

Apanya?

Apa kini kau sudah jadi kucing?
Yang menanggalkan buku-buku
Dan mencari sekerat daging balsem
Piramida para Fir'aun - Mesir

Terkubur berbaring sekerumunan
Bilah hari-hari di dinding penjara
Menghitung angka dengan akronim lidi
Kita sapu air mata, - saling menyapa
Diantara tegur yang tinggal kebisuan suara.

B. Lampung 2/2024.
A.We. al-faiz.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun