Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

16 Maret, Tanggal Keramat Jayapura

16 Maret 2024   14:26 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
16 Maret menjadi tanggal keramat bagi warga Jayapura | editan pribadi (Canva) 

Jayapura yang terbagi menjadi dua wilayah yakni Kota dan Kabupaten Jayapura terdapat di Propinsi Papua. Bahkan Kota Jayapura merupakan Ibu Kota dari Propinsi Papua. 

Wilayah yang digadang-gadang sebagai Kota Hawai, Amerikanya Indonesia, hal ini dikarenakan pesona alam yang sangat nan indah, kekayaan alam yang melimpah bahkan suasana malam hari sungguh indah yang tak bisa diceritakan pada selembar kertas. 

Namun Kota Indah di wilayah Timur Indonesia ini memiliki hal yang tak bisa lagi di sembunyikan dibalik halaman buku. Ia, itu adalah tanggal 16 Maret yang sangat keramat dan misteri bagi seluruh wilayah Jayapura. 

Ada 2 momen di tanggal 16 Maret yang selalu dikenang dan menyimpan luka mendalam bagi warga Jayapura:

1. Banjir Bandang

Kerusakan perumahan warga Jayapura akibat banjir bandang | Ekonomi-Bisnis.com
Kerusakan perumahan warga Jayapura akibat banjir bandang | Ekonomi-Bisnis.com
16 Maret 2019 menjadi tanggal yang penuh tangisan bagi seluruh masyarakat Jayapura. Hal ini dikarenakan terjadi fenomena alam berupa banjir bandang yang luar biasa melanda seluruh Jayapura. 

Kejadian alam yang berawal ketika pada pukul 17.00 diguyur hujan deras. Saat itu curah hujan yang sangat ekstrim dan hujan dan sempat hujan turun secara fluktuatif sampai pada pukul 22.00 sampai 00.00 hujan deras turun disekitar Gunung Cyclop sehingga menyebabkan longsor pada alur-alur sungai sehingga berdampak pada banjir bandang. 

Cagar alam cyclop seluas 31.479,9 hektar yang dikatakan sebagai hutan lindung, namun pembalakan liar yang terus terjadi dengan mengambil kayu besi untuk keperluan masyarakat bahkan penebangan pohon yang terus dilakukan untuk permukiman bahkan untuk lahan pertanian turut merusak hingga mengganggu peresapan air ke dalam tanah. Hal ini ditambah hujan deras yang ekstrim terus menurun membuat bajir bandang dengan mudah mengantarkan material dari gunung cyclop turun menutupi seluruh wilayah Kota Sentani menjadi lumpuh total. Bahkan banjir yang membawa material dari gunung cyclop setinggi 50 meter menutupi seluruh kota. 

Dampak banjir bandang di Jayapura ini memakan korban yang sangat banyak. Tercatat ada 112 jiwa yang meninggal, 153 jiwa luka berat, 768 jiwa luka ringan dan 17 jiwa hingga saat ini belum ditemukan. 

Tak hanya manusia, gedung-gedung juga mengalami rusak seperti 351 rumah terseret arus banjir, 3 jembatan, 8 drainase, 2 gereja, 1 masjid, 8 sekolah, 104 ruko dan 1 pasar mengalami rusak berat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun