Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Menjaga Makam Keramat

10 Maret 2024   20:05 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:10 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Tenda di Tengah area Pemakaman (Hamim Thohari Majdi)

Bukan kali pertama ada tenda di area pemakaman,  karenanya menarik untuk ditanyakan, apa yang dilakukan dan tujuannya apa?

Awalnya saya mengira sedang ada pembangunan makam, memasang kijing atau sejenisnya, ternyata tidak. Tenda yang dipasang di dalamnya terdapat makam  baru beberapa hari, tenda ini rencananya akan tetap berdiri selama empat puluh (40) hari. 

memang makam ini tergolong unik dan antik, menurut penuturan para penjaga makam, karena yang meninggal dunia sedang mengandung  alias hamil dan bayinya juga ikut mati. 

Dalam khazanah ilmu kejawen atau ilmu magis, organ tubuh terrwntu bisa dijadikan jimat atau tali kain kafan. Bagi yang sedang melakukan cari ilmu kekebalan, makam ini bisa menjadi sasaran, jadi kalau tidak dijaga bisa digali dan diambil bagian tertentu untuk kekebalan. Baik organ si ibu atau bayi

percaya atau tidak bagi yang meyakini semuanya bisa terjadi dan teelrbukti, maka usaha prefentif dilakukan agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kecemasan sosial. 

Kisah Menjaga Makam Keramat

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Surabaya, 10 Maret 2024

Hamim Thohari Majdi @Surplus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun