Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Mimpi Berkasih

9 Januari 2024   07:25 Diperbarui: 9 Januari 2024   07:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepasang Mimpi Berkasih.

0/
Sepasang kekasih yang menangis

Di malam yang keramat

Air mata yang jatuh dan muncrat

Setubuhi aku dengan matamu

Menepis - "ah!"


- pada tepi wajah itu

Menghamili rahimmu yang bunting.

Dan hangat yang senantiasa 

melahirkan bayu yang tersipu

Setalam bilik bulan madu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun