Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Guru

17 Agustus 2023   23:10 Diperbarui: 17 Agustus 2023   23:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SABDA GURU.

puisi, 17 Agustus 2023.

Sang Guru Berkata,

Kepada Sang Dungu! -- tabir kerudung ungu Kegelisahan Rakyat Jelata.

Hai, "Dungu!" :

Hardik, sang guru: "Pergilah engkau bersama gelap dirimu, terurai pupus, hancur lebur, oleh pelita cahaya tuhan!" Yang maha Kasih. Kepada kami."


Wahai, para muridku, ujar sang guru; 

"Lawanlah, dan merdekakanlah!, kegelapan kedunguan, itu, dengan pelita yang ada di dalam, dirimu, sebagai pelita dari kuasa Tuhanmu." Jangan biarkan, kedunguan menindas pikiranmu!"

"Agar engkau merdeka!":

Dari kebinasaan oleh kegelapan.

Sebab, kita adalah; bangsa yang merdeka! Dari segala bentuk penindasan dan segala bentuk penjajahan. 

Sebab, kita Merdeka Oleh karena, Rahmat Tuhan.

Sebab, kemerdekaan adalah anugerah yang terindah dari asasi seorang manusia.

Wahai, para muridku, ujar sang guru;

Jika, langkah tersesat, tak tentu arah kemana, berdo'alah, Kepada-Nya, kepada Tuhanmu, " Sesungguhnya Dia benar-benar mengawasimu." Dengan, semua kebaikan dari-Nya."

"Sebab, itu kita Merdeka!".

Bandar Lampung, 17 Agustus 2023.

Ahmad W. Al-faiz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun