Saya orang kampung. Tinggal di Kabupaten Bandung. Saya penikmat makanan dan minuman tradisional, terutama umbi-umbian yang dibakar dan kukus (seupan). Banyak makanan khas Sunda yang berbahan dasar umbi atau yang berasal dari kebun. Mungkin banyak jumlah kuliner yang berbahan umbi-umbian. Di antara makanan tradisional Sunda yang saya suka dan minati adalah ubi cilembu asal Sumedang, Jawa Barat. Sudah terkenal dan banyak dijual di Sumedang, daerah Jatinangor, Tanjungsari, Cileunyi, dan Kota Bandung. Tiga hari lalu saya menikmati ubi cilembu asli Sumedang grade A.
Ubinya enak. Lembut dan pulen. Saya menikmati ubi cilembu di restoran Bakso Malang Haji Darmo di Jalan Karapitan 139 Bandung.
Ubi yang dibakar dengan tingkat kematangan terukur, menjadikan ubi cilembu Haji Darmo mengeluarkan rasa manis yang khas. Orang-orang menyebut keluar madunya. Karena dari kulit dalam ubi keluar gula yang manis dan enak dilidah.
Saya memakannya diiringi dengan air kopi tanpa gula. Satu ubi bakar saya potong dua. Dikupas kulitnya sedikit sedikit. Lalu daging ubinya yang pulen disantap. Terasa enak dan lembut. Diiringi seruputan air kopi. Rasa enaknya tidak bisa saya tuliskan. Pokoknya enak dan maunya dihabiskan kalau tak ingat dengan bagian orang lain.
Seorang kawan mengatakan bahwa ubi cilembu yang dijual di outlet Bakso Malang Haji Darmo merupakan ubi cilembu pilihan. Karena ubinya pilihan dari yang bagus-bagusnya, dengan tingkat besarnya yang pas untuk dikonsumsi sehingga saat dibakar keluar madunya.
Selain dibakar (oven), ubi cilembu enak juga dikukus. Apalagi ubi yang ukuran besar maka pulennya akan terasa di mulut. Coba saja kalau tak percaya.
Sebagai informasi saja, ubi cilembu Haji Darmo ini sudah buka cabang daerah Dago, MIM Soekarno Hatta, exit tol soroja Soreang, Cangkuang Banjaran, Paskal Hypersquare Pasirkaliki Bandung. Bisa dipesan juga melalui aplikasi tokopedia dan shopeefood. Selamat mencoba ubi cilembu grade A haji darmo.***
