Kemarin siang saya makan Liwet Ma Uho di jalan Karapitan 139 kota Bandung. Â Tempatnya sebrang Kampus UNLA (Universitas Langlangbuana).Â
Yang saya makan itu di antaranya nasi, ayam goreng, cimplung, tempe, tahu, dan disediakan tiga macam sambel. Hijau dan merah. Dua sambel ini dadakan. Satu lagi sambel yang digoreng. Saya suka dengan dua sambal yang dadakan. Disajikan juga sayur asem. Rasanya manis dan asem dengan potongan sayuran yang pas dan kuahnya enak saat diseruput.
Saya menikmatinya. Mulanya yang disantap itu goreng tahu kemudian tempe, ayam goreng, dan sambal dengan lalapan segar. Setelah itu berlanjut dengan sayur asem. Nikmat mana lagi yang didustakan. Itu kesan saya setelah makan di Ma Uho.
Oh iya. Ternyata di lokasi restoran Ma Uho itu sedia sate kambing khas Pak Kromo dan bakso malang Haji Darmo.
Saya sudah pernah nyoba baksonya. Enak dan kuahnya khas. Terasa dilidah meski tanpa tambahan saus, tanpa kecap atau tanpa sambal.
Begitu juga sate Pak Kromo. Ada tiga macam: kambing, ayam, dan sapi khas maranggi. Enak dan tidak alot saat dikunyah. Saya makannya pakai nasi putih hangat. Minumnya air teh hangat. Duh nikmatnya luar biasa.
Soal harga saya kira masih standar. Tidak terlalu mahal. Enaknya ajak keluarga dan teman. Tempat duduknya nyaman dan memenuhi ketentuan protokol kesehatan. Coba mampir.*** (ahmadsahidin) ***
