Mohon tunggu...
Ahmad Rohiman
Ahmad Rohiman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, aktifis sosial, Koordinator Gusdurian Karawang dan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Makna

21 November 2019   08:14 Diperbarui: 21 November 2019   08:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: hipwee.com

Sajak Makna 1
Siapa kamu?
Aku adalah kamu.
Siapa suruh kamu jadi aku.

Sajak Makna 2

Kamu ingin apa?
Aku ingin aku yang seperti dirimu.
Tapi tidak bisa.
Kamu bukanlah aku.
Meski aku adalah aku.

Sajak Makna 3

Siapa gerangan yang berani mengatakan,
'aku adalah aku'.
Rasa ke-aku-an yang besar.
Tapi mau bagaimana lagi?
Aku adalah aku.
Dan akan tetap seperti itu.

Sajak Makna 4

Siapa kau yang berani memaknaiku?
Kau bilang 'aku adalah aku', itu terserah kau.
Siapa suruh kau dekati aku?
Maaf. Aku tidak memiliki kepekaan.
Itu juga bukan salahmu.
Apalagi salahku.

Sajak Makna 5

Menunggu sesuatu yang sebetulnya tidak perlu ditunggu.
Kenapa aku ingin tetap menunggu?
Tidak. Kamu memaksa dirimu untuk menunggumu.
Meski, menunggu bukanlah hal yang aku suka,
Tapi tunggulah!
Aku akan segera bersamaku.

Sajak Makna 6

Jadi apa maknanya?
Tak perlu kamu tanyakan lagi.
Kamu yang lebih tahu dan bebas memaknai,
Tentang kamu dan dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun