Mohon tunggu...
Ahmad Jazuli
Ahmad Jazuli Mohon Tunggu... Lainnya - Takalalecar

Musik Melamun Dan melamun Melamun lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tragedi Satu Oktober

3 Oktober 2022   12:54 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpukul sekali rasanya kawan. 

Tak seirama dengan maut yang bernyanyi di Kanjuruhan. 

Aku kira letusan petasan perayaan kemenangan. 

Ratusan masa berlarian menuju tanah lapang. 

Asap dimana dimana seakan meriah merayakan menang. 

Hirik pikuk teriakan terdengar dari suara yang tertekan. 

Teriakan saling mengingatkan rekan. 

Di sudut sana mereka berlarian cari tempat agar tak kena senjata. 

Di sudut lainnya ratusan aparat menembakan gas air mata.

Tak sedikit dari mereka yang tumbang. 

Bahkan ratusan nyawa ikut melayang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun