Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Nama saya Ahmad Fauzi, hobi saya sepak bola dan futsal, selain itu saya juga hobi menulis artikel tentang sosial, sejarah dan politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apresiasi Literasi Desa, Kelompok 94 KKM Tematik Literasi Untirta Tutup Pengabdian Dengan Meriah di Kubangsari

4 Agustus 2025   16:59 Diperbarui: 4 Agustus 2025   16:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubangsari, 3 Agustus 2025-Kelompok 94 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggelar Apresiasi Literasi Desa sebagai malam puncak program kerja sekaligus penutup kegiatan pengabdian mereka di lingkungan Penauan, Desa Kubangsari.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan perlombaan mewarnai dan membaca nyaring yang diikuti anak-anak dari warga sekitar. Perlombaan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan dibuka oleh Ahmad Fauzi selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan pembacaan teknis lomba baik mewarnai maupun membaca nyaring.

Dimana kegiatan lomba mewarnai diikuti oleh 27 anak sedangkan lomba membaca nyaring diikuti oleh 10 anak ditambah dengan antusiasme warga yang menyaksikan sehingga kegiatan perlombaan tersebut tampak lebih meriah.

Kegiatan ditutup pukul 11.00 dan dilanjutkan dengan sesi penilaian bagi lomba mewarnai dan membaca nyaring.

Malam harinya, pukul 20.00 WIB, kegiatan puncak dilaksanakan dengan penuh semangat dan kehangatan. sehingga malam tersebut menjadi malam yang berkesan bagi warga lingkungan penauan serta mahasiswa KKM Kelompok 94.

Acara dibuka oleh Ahmad Fauzi dan Durahtun Hainiyah selaku pembaca acara pada malam puncak tersebut. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Kelompok 94, dilanjutkan perwakilan TBM Barokah, orang tua peserta, serta Ketua RT 01 dan RT 02 yang sama-sama penuh harapan terkait keberlanjutan semangat literasi dikalangan anak-anak lingkungan Penauan.

Poto Bersama Tim Tari RT.02 (Sumber: tim dokumentasi kelompok KKM 94 Untirta)
Poto Bersama Tim Tari RT.02 (Sumber: tim dokumentasi kelompok KKM 94 Untirta)
Dikesempatan ini juga berbagai penampilan ditampilkan untuk menghidupkan suasana dan menambah keseruan pada malam puncak, mulai dari tari anak-anak RT 02 dan dilanjutkan dengan penampilan RT 01 yang tidak kalah memukau, hingga penampilan flashmob dari kelompok 94 sendiri. Puncak kegembiraan malam ditandai dengan pengumuman pemenang lomba mewarnai tingkat TK dan SD, membaca nyaring tingkat SD-SMP, dan menulis cerita tingkat SD-SMP, disambut antusiasme peserta dan warga yang hadir.

Dimana dalam kegiatan ini untuk lomba mewarnai tingkat SD juara 1 diraih oleh Nasyifa, juara 2 diraih oleh Agniya dan juara 3 diraih oleh Indah, sedangkan untuk lomba mewarnai tingkat TK Juara 1 diraih oleh Fatimah, Juara 2 diraih oleh Alfi dan juara 3 diraih oleh Arkan. Dan untuk lomba membaca nyaring juara 1 diraih oleh Alifah, Juara 2 diraih oleh Lubna dan juara 3 diraih oleh Zuraini. sedangkan untuk pemenang lomba menulis cerita diantaranya adalah juara 1 diraih oleh Nurfazila, juara 2 diraih oleh Annisa dan Juara 3 diraih oleh Ana Khoirunnisa.
Kegiatan ditutup dengan penayangan video kompilasi dokumentasi kegiatan KKM 94, yang menggambarkan momen-momen pengabdian selama 4 minggu bersama warga desa. Sebagai penutup, Ahmad Fauzi dan Durahtun Hainiyah menyampaikan closing statement penuh haru, mengakhiri seluruh rangkaian dengan pesan kebersamaan dan cinta literasi. "semoga semua program kerja kelompok 94 KKM Tematik Literasi yang telah dilaksanakan,bukan sekedar kegiatan, namun menjadi benih semangat literasi yang terus tumbuh dan berkembang" ujar Ahmad Fauzi dalam momen penutup kegiatan.

Melalui kegiatan ini, Kelompok 94 berharap semangat literasi yang telah ditanamkan dapat terus tumbuh dan menjadi kekuatan untuk membangun desa. "Aksara untuk desa, karya untuk bangsa" menjadi pesan utama yang ditinggalkan sebagai warisan pengabdian mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun