Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Hancur Hanya Rencanamu, Bukan Masa Depanmu

6 Mei 2024   11:08 Diperbarui: 6 Mei 2024   11:14 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Image : Freepik.com/freepik

 Hancurnya rencana dan usaha bukanlah patokan kegagalan untuk masa depan seseorang, melainkan merupakan sebuah langkah dan proses. Sedih, malu, putus asa dan kecewa memang merupakan naluri manusia, tetapi berlarut-larut dalam kesedihan, keputus-asaan dan kekecewaan justru menambah daftar panjang kehancuran dan kegagalan yang dialami seseorang. Tidak ada yang gagal berusaha dan memperbaiki rencana, tidak perlu juga berpikir berlebihan tentang hal negatif dari sebuah kehancuran dan kegagalan.

Melangkah Dengan Coping Mechanism

Perubahan suasana hati terkadang datang secaara instan, sementara, menetap (traumatik), bahkan bisa dirasakan dengan rasa yang sangat besar dampaknya. Perubahan suasana hati juga bisa bersifat positif dan negatif, baik diharapkan maupun tidak diharapkan. Maka dari itu dibutuhkanlah "Coping Mechanism" dalam diri seseorang, sebagai upaya mekanisme untuk menanggulangi dan mengelola emosi dalam diri seseorang.

Coping Mechanism adalah salah satu langkah yang baik untuk menjaga keseimbangan emosional seseorang, yang dapat membantunya untuk menjaga diri agar tetap tenang untuk menghadapi situasi tidak wajar yang akan berpengaruh pada kesehatan mental atau gangguan mental seseorang. Tujuannya adalah menemukan taktik, pola, dan strategi untuk menciptakan dukungan bagi diri seseorang yang mengalami gangguan mental ketika terdapat sebuah perubahan dalam kehidupannya.

Langkah untuk menjaga keseimbangan emosional sangat berguna bagi seseorang atau mereka-mereka yang sedang mengalami tekanan akibat kegagalan atau kehancuran rencana dan usahanya. Dengan coping mechanism, setidaknya seseorang memberikan jalan pada dirinya untuk mengelola setiap gejala tekanan emosional yang muncul pada dirinya.

Sebagai respon terhadap keadaan, taktik dan mekanisme tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi situasi sulit dalam diri seseorang dan mengurangi rasa stress, depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.

Kegagalan dan kehancuran rencana hidup bukan titik dari matinya masa depan seseorang, maka jangan jadikan keadaan tersebut sebagai sebuah trauma yang terus berkepanjangan. Bentuk rencana dan usaha lain, turunkan ekspektasi, jangan ragu meminta bantuan orang lain, bertanggungjawab pada setiap proses, dan ubah perspektif dan kepercaya-dirian untuk menghadapi segala situasi dalam berproses menggapai cita-cita di masa depan dengan ketenangan diri dan keseimbangan emosional.


Kegagalan dan kehancuran adalah jalan menuju kesuksesan. Jika seseorang  menghendaki kesuksesan, maka jangan ragu untuk melangkah dan mengalahkan titik kegagalan dan kehancuran. Tidak ada usaha dan rencana yang berhasil secara instan, tetapi pasti ada sisi positif dari setiap kegagalan dan kehancuran yang pada akhirnya memberikan hasil yang bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang. "Yang Gagal Itu Usahamu, Bukan Hidupmu. Yang Hancur Hanya Rencanamu, Bukan Masa Depanmu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun