Mohon tunggu...
Ahmaddian Rhassid Nurrozan
Ahmaddian Rhassid Nurrozan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ahmaddian Rhassid Nurrozan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta: Garda Depan Bela Negara dan Pengerak Peradaban di Era Post-Truth

17 September 2025   19:29 Diperbarui: 17 September 2025   19:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika Perguruan Tinggi Kontemporer

Kini universitas dituntut tidak hanya melahirkan lulusan profesional, tetapi juga berperan dalam riset global, literasi digital, hingga solusi isu kemanusiaan. Pendidikan tinggi berfungsi ganda: ruang pencarian kebenaran sekaligus pusat pelayanan bagi masyarakat.

Di Indonesia, capaian pembelajaran lulusan diatur dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tanggung jawab. Mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul akademik, tetapi juga adaptif terhadap dunia kerja dan kehidupan sosial.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) menjadi salah satu jaringan terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 163 kampus. Sejak pendirian Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 1955, PTMA mengusung ciri khas integrasi Islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial. Hingga kini, 19 PTMA berstatus akreditasi unggul, menandakan komitmen terhadap mutu pendidikan.

Tantangan dan Peluang

Data RPJPN 2025--2045 menunjukkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi Indonesia mencapai 39,94%. Masih ada ruang besar untuk memperluas akses. Tantangan biaya, digitalisasi, hingga globalisasi dapat diatasi dengan beasiswa, riset kolaboratif, dan program pengembangan diri.


Mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa, baik melalui komitmen Darul Ahdi wa Syahadah, kesiapan menghadapi tantangan era post-truth, maupun keterlibatan aktif dalam pembangunan melalui pendidikan tinggi.

Dalam konteks ini, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menjadi wadah pembentukan generasi berilmu, berintegritas, dan berkarakter islami yang mampu menjawab tantangan zaman. Perguruan tinggi bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga ruang untuk menanamkan nilai kebangsaan, moralitas, dan kepedulian sosial.

Dengan demikian, mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta diharapkan tumbuh sebagai agen perubahan dan penjaga nilai kebangsaan. Lulusan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta harus siap berkontribusi nyata demi Indonesia yang berdaulat, berkemajuan, dan berdaya saing global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun