Mohon tunggu...
ahmad alfan barir
ahmad alfan barir Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi semua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Islam Wasatiah

12 Oktober 2025   17:51 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendidikan: Kurikulum pendidikan Islam menekankan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kebangsaan. Siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan dan mencintai tanah air.

2. Dakwah: Para dai dan ulama menyampaikan pesan Islam yang moderat dan inklusif. Mereka menghindari ceramah yang provokatif dan intoleran, serta menekankan persatuan dan kesatuan.

3. Kebijakan Publik: Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung pengembangan Islam Wasathiyah. Misalnya, memberikan dukungan kepada organisasi Islam yang moderat dan mengadakan kegiatan yang mempromosikan toleransi dan kebangsaan.

 

Meskipun Islam Wasathiyah semakin kuat, masih ada tantangan yang perlu diatasi seperti :

 

1. Radikalisme: Munculnya gerakan Islam radikal yang menolak Islam Wasathiyah dan mencoba memaksakan ideologi mereka.

2. Intoleransi: Sikap intoleran terhadap kelompok minoritas masih ada.

3. Disinformasi: Penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial dapat memecah belah persatuan.

 

Namun, prospek Islam Wasathiyah di Indonesia tetap cerah. Dengan dukungan dari pemerintah, pendidikan wasathiyah juga merupakan pemahaman Islam moderat, dengan gagasan menentang kekerasan, membela orang terzalimi, fanatisme, ekstrimisme, menolak intimidasi, dan terorisme. tokoh agama, intelektual, dan masyarakat, Islam Wasathiyah dapat terus berkembang dan menjadi landasan bagi masyarakat Indonesia yang harmonis, toleran, dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun