Mohon tunggu...
Ahmad
Ahmad Mohon Tunggu... Jurnalistik

Dilarang mencopy paste artikel ini tanpa seijin penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kerja Sama Tangani Sampah. PLN Indonesia Power ajak Pemkab Tangerang dan IT PLT Cari Solusi TPA Jatiwaringin

15 Juli 2025   16:38 Diperbarui: 15 Juli 2025   16:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pertemuan antar stakeholder PLN Indonesia Power UBP Lontar, Pemkab Tangerang, dan IT PLN dalam diskusi pengelolaan sampah Keterangan & Sumber Gam

Tangerang, 14 Juli 2025 -- PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Institut Teknologi PLN (IT PLN) dalam rangka membahas pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya di TPA Jatiwaringin yang saat ini kondisinya semakin kritis.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Ir. Muchamad Solehhudin, M.Si selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, serta Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, M.M., IPU., ASEAN Eng., QRGP selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Usaha IT PLN bersama rombongan akademisi.

Dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Meeting Utama Gedung Administrasi UBP Lontar, kedua belah pihak membahas potensi dan sinergi dalam upaya pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan. Ahsin Sidqi menyampaikan apresiasinya atas komitmen UBP Lontar yang membuka peluang bagi akademisi untuk mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah guna menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Solehhudin menyoroti keterbatasan lahan di TPA Jatiwaringin yang kini hanya tersisa 3 hektar. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah bekerja sama dengan berbagai komunitas lokal seperti Bank Sampah Tanjung Burung, Tigaraksa, dan Telaga Bestari untuk memilah dan mengolah sampah sebelum dikirim ke TPA.

Ria Indrawan, Senior Manager UBP Lontar, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif pengelolaan limbah dari operasional pembangkit, antara lain:

Pemanfaatan sisa makanan untuk pakan ikan

Pengolahan daun dan kulit kerang menjadi kompos

Ranting pohon dijadikan sawdust

Sampah plastik diubah menjadi papan

Selain itu, UBP Lontar turut berkolaborasi dengan Bank Sampah Tanjung Burung dalam pengolahan sampah dari Sungai Cisadane. Sampah kertas yang dicacah disalurkan ke Bank Sampah Indonesia (BSI) untuk dijadikan kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Pertemuan ini menjadi langkah nyata penguatan sinergi lintas sektor dalam mencapai tujuan zero waste. Sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan akademisi menjadi modal penting untuk masa depan lingkungan yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun