Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis

Penulis Skenario | TV Series, Film Layar Lebar | IP Development

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

The Conjuring: Last Rites Tetap Laris Meski Dikritik

10 September 2025   11:02 Diperbarui: 12 September 2025   16:56 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film The Conjuring: Last Rites. (Dok. The Conjuring)

Banyak kritikus bilang ceritanya lemah. Tapi The Conjuring: Last Rites tetap laris manis di bioskop seluruh dunia.

Ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, brand power.

Nama The Conjuring sudah jadi jaminan horor laku. Penonton datang bukan karena penasaran dengan cerita baru, tapi karena sudah terikat dengan merek dagangnya.

Sama kayak orang beli iPhone generasi baru. Meski mirip, tetap dibeli karena trust dan prestige.

Hingga Februari 2024, waralaba The Conjuring Universe telah menghasilkan sekitar $2,25 miliar secara global. Ini menjadikannya waralaba horor dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Kedua, emotional attachment ke Ed dan Lorraine. Mereka bukan sekadar karakter fiksi, tapi pasangan penyelidik paranormal yang benar-benar pernah ada.

Label based on a true story membuat ketakutan terasa lebih dekat. Seolah apa yang terjadi di layar bisa saja menghantui ruang tamu kita.

Chemistry hangat pasangan suami istri Warrens membuat kita peduli. Penonton tidak hanya menunggu kemunculan hantu, tapi juga berharap Patrick Wilson dan Vera Farmiga selamat menghadapi teror.

Ketiga, efek event movie. Film ini dipromosikan sebagai penutup saga.

Fans lama yang sudah mengikuti sejak 2013 jelas gak mau ketinggalan bab terakhir. Walau ceritanya kurang greget, banyak yang rela datang hanya untuk melihat bagaimana kisah Ed dan Lorraine ditutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun