Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenapa Wisata Kapal Pinisi Mahal?

24 September 2018   13:00 Diperbarui: 24 September 2018   21:43 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata kapal pinisi memang memberikan sebuah pengalaman berwisata yang berbeda dengan jenis wisata lainnya, selain menyajikan segala jenis fasilitas yang membuat tidak bosan selama di kapal, juga bagi yang gemar dengan island hopping dan snorkeling ini sebuah surga karena setiap hari setelah sarapan pagi aktivitas yang dilakukan adalah island hopping dan snorkeling.

Untuk menikmati wisata kapal pinisi ini atau sering dikenal dengan istilah 'liveaboarding' atau 'Sailing Adventure' ini tidaklah murah ongkos nya dan kebanyakan dari kapal pinisi ini mematok dengan harga menggunakan kurs dolar Amerika yang nilai nya sangat fantastis bila di konversikan ke dalam Rupiah.

Kenapa mahal?

Pengalaman sebagai administrator sebuah kapal pinisi, saya menjadi memahami biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik kapal pinisi, yang kebanyakan memang orang asing yang memiliki ijin sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.

Biaya tinggi yang harus dikeluarkan dimulai dari proses ijin PMA itu sendiri yang seharusnya gratis, namun beberapa oknum mempergunakan kesempatan untuk meraih keuntungan dengan mematok biaya jasa pengurusan ijin PMA ini, karena para pemilik yang biasa berdomisili di Bali sedikit enggan untuk mengurus ke Jakarta dan lebih memilih untuk mempergunakan agen-agen.

Setelah semua ijin diperoleh, biaya yang harus dikeluarkan adalah pemeliharaan kapal yang jumlahnya juga lumayan. Jika kapal tidak ada tamu maka kapal akan parkir di sebuah pelabuhan yang akan dikenakan biaya parkir ditambah lagi dengan biaya operasional para kru kapal seperti makan, minum dan air serta biaya solar untuk menghidupkan listrik di kapal saat kru stand by di kapal.

Biaya pemeliharaan yang lain adalah biaya docking atau pemeliharaan tahunan yang biasa nya pada bulan Desember dimana memang semua kapal akan melakukan nya di saat musim angin barat yang memang tidak memungkinkan untuk berlayar. Biaya docking ini bisa mencapai puluhan juta Rupiah.

Biaya untuk kru lain nya juga cukup besar berupa pengurusan ijazah pelaut dan sertifikat lain nya seperti untuk mekanik dan kapten kapal.

Biaya Perjalanan

Apabila ada tamu charter atau pemilik mengadakan trip, biaya yang dikeluarkan adalah

1. Clearing di Syahbandar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun