Tatkala rimbun pohon tak lagi menjadikan keteduhan,
Sentuhan angin yang mengelus kulit tak jadi harapan,Â
Ocehan burung-burung kecil tak lagi menggembirakan,Â
Disanalah Aku mulai bertanya "Ini salah siapa?".
Seketika itu dadaku mulai sesak,Â
Seakan rongga dadaku terhimpit oleh tebing-tebing kebingungan,Â
Menekan dan tak mau melepaskan,Â
Menikam supaya tidak ada yang bisa diluapkan,Â
Aku hanya tertunduk merintih kesakitan,Â
Semakin Aku lawan semakin berat dan perih aku rasakan.Â
Ya.....Â
Memang tak meninggalkan luka lebam ataupun goresan,Â
Tetapi luka itu ada dan tak pernah terlupakan.Â
Aaghhh.... teriakku dengan sekuat tenaga,Â
Dengan harapan aku bisa agak sedikit merasakan kebasan,Â
Namun kebebasan tak berpihak, kebebasan berkata lainÂ
Kebebasanku ditentukan, hanya iming-imingan belaka,Â
Oleh seonggok kawanan peliharaan tak bernurani,Â
Aku hanya terdiam, merenung menyaksikan,
Tanyaku sekali lagi "ini salah siapa?.".
September 2021
Mirak Damha