Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Literasi Digital: LMS Alat, atau Ekosistem Masa Depan yang Menantang?

13 Oktober 2025   22:51 Diperbarui: 13 Oktober 2025   22:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Kiriman, sedang Kerja di LMS Menguggah Soal UTS MSD-Pendidikan (Senin, 13 Oktober 2025).

Literasi digital bukan sekadar keterampilan mengoperasikan platform, melainkan ekosistem pembentuk karakter profesional. Dosen perlu memosisikan LMS sebagai ruang pembelajaran sosial, bukan sekadar repositori tugas. Mahasiswa perlu melihat setiap aktivitas digital sebagai cermin integritas dan kesiapan karier. Institusi perlu memperkuat sistem feedback, mentoring, dan penghargaan atas kolaborasi lintas strata. Dengan demikian, pembelajaran digital akan melahirkan SDM unggul, kolaboratif, dan adaptif dalam menghadapi bonus demografi 2030.

Literasi digital bukan hanya tentang penggunaan Learning Management System (LMS) sebagai alat, tetapi lebih kepada pemanfaatan ekosistem digital secara keseluruhan untuk masa depan. LMS berperan sebagai miniatur dari dunia kerja digital, tempat individu belajar keterampilan seperti kedisiplinan, keamanan, dan produktivitas, yang menjadi krusial di era modern. Tantangan utama terletak pada kesiapan individu dan infrastruktur untuk beradaptasi, serta potensi kelelahan digital akibat penggunaan yang berlebihan.

Ketika seorang Asisten Muda mampu mengunggah soal dengan penuh tanggung jawab, ia bukan hanya sedang belajar LMS ia sedang menulis bab pertama dari kepemimpinan akademik masa depan. Literasi digital bukan alat bantu belajar, tetapi fondasi ekosistem pendidikan yang menyiapkan generasi berdaulat di era digital. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun