Mohon tunggu...
Ahmad Saukani Azra
Ahmad Saukani Azra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marbot Musholah

Menulis sampai tinta habis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Catatan Kaki

31 Maret 2023   11:36 Diperbarui: 31 Maret 2023   11:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


Kaki punya catatan?
Kok bisa?
Apa yang ia catat?
Tentang letihnya berjalan?
Atau tentang kesemutan yang tidak sembuh sembuh?

Bagaimana cara ia mencatat?
Apa menggunakan Tangan?
Atau memang ia mencatat dengan kakinya sendiri.?

Dalam sebuah tulisan, Catatan Kaki atau disebut Foot Note  "Musti"  dicantumkan. Agar supaya pembacanya mengerti isi dari sebuah tulisan, manakala ada kalimat yang tidak dipahami.

Dengan adanya Catatan kaki tersebut merupakan pelengkap dari kesempurnaan sebuah tulisan.

Tulisan ditulis dengan tangan. Sementara Catatan ditulis dengan kaki maka disebut Catatan Kaki. Tangan dan Kaki saling bersinegri satu sama lain dalam  menyusun sebuah tulisan yang pada akhirnya disebut dengan Karya.

Pada saat ada "Penghasilan" dari Karya itu, kaki langsung berjalan hingga tujuan dan tangan menerima dengan senyuman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun