Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Itu Baru 10%: Belajar Sejati Ada di Luar Kelas

29 Agustus 2025   06:10 Diperbarui: 29 Agustus 2025   06:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi kutipan David Harvey/Generated by ai

Pernah dengar kutipan dari David Harvey, seorang pemikir terkenal? Ia bilang, 

"Ruang kuliah hanya memberimu 10% pengetahuan, 90% nya cari di luar yaitu dari buku, diskusi, organisasi, atau terjun ke rakyat."

Kalimat sederhana ini sering bikin kita merenung. Bayangkan, kalau benar kelas hanya memberi 10%, berarti ada 90% ilmu lain yang menunggu kita di luar sana. Nah, di mana kita bisa mendapatkannya?

Kenapa Kelas Cuma 10%?

Ruang kuliah itu ibarat pondasi rumah. Tanpa pondasi, rumah nggak akan berdiri. Tapi kalau cuma pondasi saja, siapa yang mau tinggal? Nah, dosen, presentasi, dan catatan kuliah adalah pondasi itu. Ia memberi kerangka dasar agar kita ngerti teori. Tapi, hidup nggak selesai di teori.

Kalau kita hanya mengandalkan materi kuliah, bisa jadi kita pintar secara konsep, tapi bingung saat menghadapi  kenyataan di luar sana.

Belajar Lewat Buku dan Diskusi

Buku ibarat jalan pintas menuju wawasan luas. Dari buku, kita bisa belajar dari orang-orang hebat yang mungkin tidak pernah kita temui langsung. Mau tahu cara orang Yunani kuno berpikir? Ada bukunya. Mau belajar ekonomi modern? Tinggal buka literatur terbaru.

Selain buku, diskusi juga jadi kunci. Kadang satu obrolan santai bisa lebih membuka pikiran daripada seminggu duduk di kelas. Diskusi bikin kita belajar mendengar, menyampaikan pendapat, bahkan berdebat sehat.

Organisasi: Laboratium Kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun