Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Fenomena "Italian Brainrot": Anomali TikTok Absurd yang Viral di tahun 2025

13 Mei 2025   18:02 Diperbarui: 13 Mei 2025   18:02 4174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/goldenzlata2014

Beberapa tokoh dari tren Italian Brainrot telah menjadi simbol meme itu sendiri. Di antaranya:

  • Tralalero Tralala: Hiu dengan kaki manusia dan sepatu, sering digambarkan berjalan seperti model catwalk.

  • Bombardiro Crocodilo: Campuran pesawat tempur dan buaya yang "menyerang dengan kecepatan 500 ciuman per detik".

  • Tung Tung Tung Sahur: Karakter dari Indonesia berupa kentungan hidup dengan wajah manusia, yang muncul saat orang tidak bangun sahur. Gabungan horor lokal dan humor absurd membuatnya viral hingga ditonton puluhan juta kali.

Nama-nama ini cenderung lucu, terdengar seperti mantra, dan tidak ada artinya, tetapi justru di situlah letak daya tariknya, ia membingungkan sekaligus menghibur.

Adaptasi Lokal dan Kepopuleran Global

Meskipun berasal dari meme dengan suara Italia, tren ini dengan cepat beradaptasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Video "Tung Tung Tung Sahur" adalah salah satu bukti paling nyata adaptasi lokal dari Italian Brainrot, di mana unsur budaya lokal (sahur dan kentongan) dikombinasikan dengan gaya meme absurd ala Italia.

Tren ini memanfaatkan kekuatan AI untuk menciptakan gambar-gambar aneh dan narasi yang seragam, namun bisa dipersonalisasi dengan tema dan karakter lokal.

Kenapa Bisa Viral?

Beberapa alasan mengapa Italian Brainrot begitu viral:

  1. Format mudah ditiru: Narasi AI + karakter absurd = konten cepat dan lucu.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun