Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fitnah dan Ontran-ontran

5 Maret 2021   19:52 Diperbarui: 5 Maret 2021   19:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini hari ketiga dia terus bersujud di tengah malam

Saat semua orang masih terus bertarung seperti kesetanan

Ontran-Ontran ini telah menjadi tak masuk akal

Saat fitnah dibiarkan merajalela, kejahatan hanya dilihat saja

Perpecahan dari rasa dengki dan dasar masalah yang tak jelas

Kebenaran menjadi ranah abu-abu, kebaikan menjadi seperti memegang bara

Satu-satunya cara adalah  meminta ampunan untuk jalan lurusNya

Jalan orang-orang yang diberi kenikmataan hidup

Tentram mencari bekal kematian.

Dan si Panengah masih diam dalam tafakkur.

Diantara hiruk-pikuk dua kampung .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun