Ini hari ketiga dia terus bersujud di tengah malam
Saat semua orang masih terus bertarung seperti kesetanan
Ontran-Ontran ini telah menjadi tak masuk akal
Saat fitnah dibiarkan merajalela, kejahatan hanya dilihat saja
Perpecahan dari rasa dengki dan dasar masalah yang tak jelas
Kebenaran menjadi ranah abu-abu, kebaikan menjadi seperti memegang bara
Satu-satunya cara adalah  meminta ampunan untuk jalan lurusNya
Jalan orang-orang yang diberi kenikmataan hidup
Tentram mencari bekal kematian.
Dan si Panengah masih diam dalam tafakkur.
Diantara hiruk-pikuk dua kampung .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!