Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka atau Mati

17 Agustus 2018   21:13 Diperbarui: 17 Agustus 2018   21:44 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inginkah kau merdeka ?

Tentu saja iya , tapi tunggu dulu

Apa benar ingin merdeka ? tapi kenapa kamu malah menjajahkan dirimu

Tanpa sadar setiap hari kau rampas kemerdekaanmu sendiri

Saat waktu bekerja membelenggumu untuk sekedar sisihkan lima menit sholat

Saat kau bersegera untuk finger print di kantor padalah saat adzan susah kaki melangkah

Bila ada denting SMS atau WA kau bersegera buka sementara denting hatimu untuk baca kitab suci tak kau hirau lagi.

Jadi apakah benar kau ingin jadi manusia bebas ?

Bebas tentukan sendiri berapa banyak tabungan amal yang bisa kau beri

Berapa banyak dzikir sirri yang selalu rapi tersembunyi

Hingga tak seorang pun tahu berapa banyak fakir miskin kau zakati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun