Mohon tunggu...
Ahaz Zahrafandi
Ahaz Zahrafandi Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah

Seorang pria yang lahir pada pemerintahan Soeharto. Dan ia yang ingin merubah hobinya menjadi bakat. Banyak orang yang mengatakannya sebagai pria yang suka bermimpi dan tak mau bangun sebelum mimpi itu terwujud. Entah siapa?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lamunan yang Nyata

7 Maret 2021   20:07 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam ruang yang telah usang
Sekelumit melintas dalam pikiran
Bahwa hidup bukan hanya tentang berpangku tangan
Tapi harus berani mengambil keputusan

Lihatlah dunia yang meluas,
Cakrawala yang meninggi,
Langit yang membentang
Dan bumi yang menghampar
Kendati hati dan pikiranku selalu ciut dengan keadaan

Di ruang itu pula,
Rasa mulai meluah resah gelisah dan pasrah
Seakan alam yang kaya terhapus dalam angan
Sehingga jatuh tersungkur dalam nestapa
Dan melahirkan sumpah serapah yang mengutuk jiwa

Bangkitlah.!
Hidupmu milikmu.
Katanya setelah sadar dari lamunan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun