Dalam ruang yang telah usang
Sekelumit melintas dalam pikiran
Bahwa hidup bukan hanya tentang berpangku tangan
Tapi harus berani mengambil keputusan
Lihatlah dunia yang meluas,
Cakrawala yang meninggi,
Langit yang membentang
Dan bumi yang menghampar
Kendati hati dan pikiranku selalu ciut dengan keadaan
Di ruang itu pula,
Rasa mulai meluah resah gelisah dan pasrah
Seakan alam yang kaya terhapus dalam angan
Sehingga jatuh tersungkur dalam nestapa
Dan melahirkan sumpah serapah yang mengutuk jiwa
Bangkitlah.!
Hidupmu milikmu.
Katanya setelah sadar dari lamunan.