Mohon tunggu...
Agus Tiranda
Agus Tiranda Mohon Tunggu... Mahasiswa

kesehatan dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena FOMO: Bagaimana Media Sosial Mempengaruhi Mental Kita

12 Maret 2025   21:34 Diperbarui: 12 Maret 2025   21:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Penerapan Nilai-Nilai Agama: Bagi individu beragama, memperdalam praktik keagamaan dan spiritual dapat memberikan ketenangan batin dan mengurangi ketergantungan pada media sosial.

Kesimpulan

FoMO adalah fenomena yang nyata dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Penggunaan media sosial yang bijak, peningkatan kesadaran diri, dan penerapan strategi coping yang efektif dapat membantu individu mengelola FoMO dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.

Daftar Pustaka

Amanda, R., & Syafitri, W. (2023). Fear of Missing Out (FoMO) dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental Remaja di Era Digital. Jurnal Psikologi & Konseling, 5(2), 120-135.

Nugroho, D. A., & Lestari, P. (2023). Fenomena FoMO pada Generasi Z: Ketergantungan Media Sosial dan Kesehatan Mental. Jurnal Bimbingan dan Konseling Modern, 7(1), 45-60.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun