Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pengakuan

17 Januari 2023   13:23 Diperbarui: 17 Januari 2023   13:26 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sekarang kukenakan:

Bahwa untuk berbahagia cukup singkirkan segala kesedihan berlebihan karena air mata bermula dari mengharapkan keajaiban yang sama 

Atau pilih saja bekerja untuk sebuah amal

Agar kelak mereka bisa membaca

Bahwa bunga yang mekar itu dari bibit yang dipilih.

Kepadamu kukatakan:

Jangan pernah patah hati berlebihan karena kamu tidak tahu bagaimana merawat nyeri karena itu adalah satu-satunya jalan yang

Menyelamatkanmu dari kesedihan

Maka bisa saja

Untuk menghangatkan kepedihan

Jangan pernah membenci langit yang menghadirkan hujan di tidurmu

Apalagi menghujat mawar penuh duri karena ia akan membuat cemasmu seluas cakrawala

Cukup tersenyum

Karena ia doa abadi yang memerdekanmu dari perasaan sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun