Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis

Gemar membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 75-76

1 Oktober 2025   04:15 Diperbarui: 30 September 2025   20:28 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Novel Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar (Dokumentasi Pribadi)

Musamus menatap mereka satu per satu. Di matanya, tampak air bening yang tidak jatuh, tapi terasa sampai dada. "Tembok yang paling kuat," katanya pelan, "bukan yang tak bisa ditembus, tapi yang dibangun oleh tangan yang percaya. Yang dipahat oleh cinta."

Dan malam pun turun perlahan, membawa cahaya bulan yang tumpah lembut ke dinding-dinding rumah semut. Di atas atap, seekor capung hinggap, tak lama, tapi cukup untuk berkata: aku melihat kalian.

Di rawa, suara belut dan kepiting kembali terdengar, menyatu dalam orkestra malam. Di ujung pohon bambu yang melengkung, sepasang kakatua bertengger, mendengarkan nyanyian semut-semut yang tak pernah ditulis, tapi diwariskan dari hati ke hati.

Kampung itu kini tidak hanya berdiri. Ia hidup. Karena ia dibangun bukan dari kayu keras atau paku, tapi dari kepercayaan yang mengalir pelan, dari tetes air liur yang tak pernah menuntut, dan dari tanah yang diletakkan di tempatnya oleh tangan-tangan kecil yang mengerti: bahwa cinta, meski sunyi, mampu mengangkat dunia.

Bersambung

Merauke, 01 Oktober 2025

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun