Begitulah adanya. Sebelum praktik Transisi Energi Lokal menjadi sebuah kenormalan, yang mula-mula wajib dilakukan adalah upaya sosialisasi yang masif. Masyarakat secara umum mesti dididik agar paham definisi dari Transisi Energi Lokal. Sebab tanpa kepahaman, praktik adalah keniscayaan. Di sinilah lagi-lagi sosialisasi mesti dilakukan secara tepat guna sehingga relatif mudah dipraktikkan.
Saya angkat topi tinggi-tinggi kepada Oxfam yang punya perhatian terhadap isu Transisi Energi ini. Plus berusaha agar semua kalangan, termasuk kaum perempuan dan Kelompok Rentan, bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan Transisi Energi secara adil.
Bagaimanapun Transisi Energi Adil adalah sebuah keniscayaan. Oxfam, sebagai konfederasi internasional yang terdiri atas 20 organisasi dan tersebar di 90 negara, tampaknya tahu betul akan kondisi tersebut. Oleh karena itu, Oxfam senantiasa bahu-membahu dengan organisasi mitra dan Kelompok Rentan, baik dari kalangan perempuan maupun laki-laki untuk melakukan Transisi Energi secara adil.
Segala definisi di atas rasanya memang serius dan rumit. Terlihat jauh dari dunia keseharian perempuan dan Kelompok Rentan. Sementara faktanya, mereka kerap sekali bersinggungan dengan banyak hal terkait Transisi Energi Lokal. Dengan demikian, tak bisa ditawar lagi kalau sosialisasi tepat guna wajib dilakukan. Yang pastinya, wajib memakai istilah/contoh yang gampang dipahami dan dipraktikkan oleh semua pihak.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI