Mohon tunggu...
Agustianto
Agustianto Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bermain voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Materi day 3 mataf 2025 UNISA

17 September 2025   11:21 Diperbarui: 17 September 2025   11:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 16 Septembar 2025 di masjid Walidah Dahlan Unisa

Pemateri : Prof. DR. MUFDILAH, S.PD, S.SIT, M.CSMateri: NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH
Cita-Cita Muhammadiyah
Cita-Cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur", yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.
Definisi
Darul(RUMAH) ahdi ( perjanjian/ kesepakatan )wa syahadah Adalah prinsip Muhamamdiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik

Latar belakang
1. Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik Perlu ada landasan teologis- deologis bagi umat islam, khususnya Muhammadiyah dalam bernegara
2. Indonesia terdiri atas dasar kesepakatan (consensus nasional): Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika
3.  Menegaskan bahwa Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah Bersama untuk hidup. bekerja dan beribadah

* Tujuan Utama
1. Meneguhkan komitmen kebangsaan, menjaga Indonesia sebagai Amanah Allah
2. Membuktikan peran umat islam: berkontribusi nyata dalam Pembangunan bangsa
3. Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan: Islam rahmatan lit'alamin dalam konteks NKRI
4. Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman

* Prinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah
1. Menghormati kesepakatan Nasional
2. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. Kesaksian Iman dan Amal shalih
4. Membangun peradaban utama

*Harapan & Implementasi
1. Umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara
2. Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dalam, adil dan Makmur
3. Terwujud Masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar Rahmat dan manfaat bagi sesama

* Warga Muhammadiyah dan umat islam
Menjadi saksi dengan amal nyata di bidang Pendidikan, Kesehatan, social, politik dan ekonomi
* Negara Indonesia
Menjadi rumah yang damai, adil dan makmur
*  Generasi Muda
Melanjutkan perjuangan dengan semangat islam berkemajuan
     *Pahlawan Nasional dari warga Muhammadiyah
* Banyak tokoh Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa, bahkan beberapa di antaranya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
* Keberadaan Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah menjadi bkti bahwa gerakan Islam berkemajuan ini berperan penting dalam sejarah bangsa

Negara Pancasila sesuai dengan Islam?
Negara Pancasila sesuai dengan Islam karena mengandung nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan yang sejalan dengan prinsip rahmatan lil-'alamin.

Darul Ahdi Wa Syahadah
Bahwa Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dar al-'ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah) untuk menjadi negeri yang aman dan damai (dar al-salam) menuju kehidupan yang maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat dalam naungan ridla Allah SWT

Peran Strategis Muhammadiyah
* Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
* KH Ahmad Dahlan dan Nyal Walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha-usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan. Kiprah Muhammadiyah tersebut melekat dengan nilal dan pandangan Islam berkemajuan yang menjadikan komitmen cinta pada tanah air sebagai salah satu wujud keislaman.

KEDUDUKAN NEGARA PANCASILA
01
Muhammadiyah memandang NKRI sebagai Negara Pancasila yang lahir 17 Agustus 1945, berlandaskan falsafah luhur dan sejalan dengan ajaran Islam.
02
Esensi Pancasila sclaras dengan Islami mengesakan Allah. menjunjung kemanusiaan, menjaga persatuan, bermusyawarah dengan bijak, serta menegakkan keadilan sosial bagi semua.
03
Negara Pancasila yang berjiwa, berpikir, dan bercita- cita luhur sebagaimana Pembukaan UUD 1945, dapat diwujudkan sebagal Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH
1. Beriman dan bertaqwa (QS AI- A'raf: 96)
2. Beribadah dan memakmurkannya (QS Adz-Dzariyat: 56; Hud 61
3. Menjalankan fungsi kekhalifahan dan tidak membuat kerusakan di dalamnya (QS AI Baqarah: 11,30)
4. Mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa
5. Memiliki relasi huluungan dengan Allah (habluminallah) dan dengan sesama (habluminannas) yang harmonis (Qs Ali Imran 112)
6. Mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa
Contoh penerapan
1. Muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa (kesaksian nyata)
2. Aktif dalam diplomasi kemanusiaan di Palestina dan Rohingya (kesaksian global)
3. Konsisten mendukung NKRI berdasarkan Pancasila (wujud penerimaan atas perjanjian nasional)

Indonesia adalah darul ahdi wa Syahadah: tanah air
perjanjian luhur dan tempat kita bersaksi dengan amal saleh
membangun bangsa

Pada tanggal 16 Septembar 2025 di masjid Walidah Dahlan Unisa

Materi ke 2  
Pemateri : Kompol Los Nisyah Sagita Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY
Peran Strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di Era Post-Truth
Menjawab tantangan disinformasi dan memperkuat ketahanan bangsa melalui generasi penerus yang cerdas dan berintegritas.
Era Post-Truth: Ancaman Baru Bela Negara
Informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat di era digital, mernicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.
39%
Mahasiswa TerpaparMahasiswa terpapar paham radikal menurut penelitian Lemhannas RI 2024Tantangan utama: bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga Integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya

Mahasiswa: Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Bangsa
* Agent of Change
Penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa
* Iron Stock
Cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik
* Kekuatan Moral
Penjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan integritas bangsa
* Kontrol Sosial
Pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis
           Bela negara negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap aktif: belajar dengan rajin, taat hukum, melestarikan budaya, dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam persatuan

Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Post-Truth
Literasi Digital
Saring sebelum sharing, tanggapi hoaks dengan fakta, positif tentang Indonesia. tel
Verifikasi stamber Informasi
Gunakan platform fact-checking
Edukani media sosial yang bertanggung jawab
Pendidikan Kewarganegaraan
Memperkuat perdidikan karwarganegaraan dan bela oegara di kampus sebagai fondasi moral dan patriotisme yang tokoh
* Disleusi nilai-nilal Pancasila
* Workshop bela negara
* Semirsar wanasan kebangsaan
Kegiatan Sosial Budaya
Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang mendalam
* Festival budaya daerah
* Bakai seniat marvyarakut
* Pelestarian tradisi lokal
Kesimpulan: Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post-Tru
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar.
Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.
Mari jadikan bela negara sebagai gerakan nyata di era digital demi masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaulat!

Pada tanggal 16 Septembar 2025 di masjid Walidah Dahlan Unisa
Materi ke 3
Pemateri : Amika Wardana, S.Sos, MAL.PH.D
Materi tentang : Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia

Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno: Akademi Plato, Nalanda, Madrasah Islam.
Universitas abad pertengahan (Bologna, Paris, Oxford): pusat teologi, hukum, filsafat.
Fungsi awal: menjaga kebenaran, mendidik profesional (hukum,medis dan briokrasi)

Perguruan Tinggi Modern
Renaisans & Pencerahan: humanisme, rasionalitas, sains.
Model Humboldt (abad ke-19); kesatuan riset & pengajaran. kebebasan akademik.
Perguruan tinggi jadi instrumen negara-bangsa & modernisasi.
Demokratisasi akses pendidikan jadi hak warga negara.
Marketisasi: pendidikan sebagai investasi modal manusia.
21st Century Skills: berpikir kritis, kolaborasi, literasi digital.
Peran baru: riset global, civic engagement, solusi isu-isu kemanusiaan.
Universitas = ruang pencarian kebenaran + pelayanan kemanusiaan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (Universitas Muhammadiyah Jakarta), sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.
- Jaringan Luas: terdapat lebih dari 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS terbesar di Indonesia
Karakteristik Utama
- Mengintegrasikan Islam Berkemajuan dengan ilmu pengetahuan.
-Menjunjung kemandirian, filantropi dan inovasi sosial
-Orientasi Masa Depan Menjadi kampus berdampak
unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirk profesional berkarakter Islami dan berkomitmen pada kemanusiaan
Menjadi Mahasiswa
Menguasai Ilmu dan Keterampilan
- Mendalami bidang studi yang dipilih sekaligus mengasah keterampilan berpikir, komunikasi, dan teknologi.
Mengembangkan Diri
 - Membentuk karakter, kemandirian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Berpikir Kritis dan Kreatif
 - Belajar menganalisis masalah, menemukan solusi, serta berinovasi.
Mempersiapkan Karler dan Masa Depan
- Menjadi bekal untuk dunia kerja, profesi, maupun pengabdian masyarakat.
Memberi Kontribusi pada Masyarakat
- Menggunakan ilmu dan kapasitas diri untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan

Akademik
Kuliah
Praktikum
Praktek Lapangan
Tugas Individu
Tugas Kelompok
- Pengembangan Diri
UKM (Seni, Olahraga, Minat/Bakat)
Bahasa Asing

Non-Akademik
Rumah/Kost
kenyang +Makan-Minum sehat
Transportasi
- Pulsa-data
Keluarga - Kerabat - Teman
Mudik
Nongkrong
Healing

Mengembangkan Diri
Ragam organisasi: BEM, UKM, himpunan profesi (ISMKI, HIMMI), organisasi berbasis minat-bakat (olahraga, seni, riset).
Peran kegiatan: membangun kepemimpinan, jaringan, dan soft skills.
Penalaran & penelitian: PKM, lomba ilmiah, konferensi mahasiswa kesehatan.
Peluang lain? Beasiswa, magang, part-time,

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun