Mohon tunggu...
Agus Tarunajaya
Agus Tarunajaya Mohon Tunggu... Guru - Penulis buku Sejarah, Sosial dan Religi

Hanya seorang laki-laki biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Disibak Angin Hanyalah Sesal di Akhir

2 Mei 2019   01:03 Diperbarui: 2 Mei 2019   02:53 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan angin, panas, sakit dan tertatih sedih

aku masih setia di bangku taman ini

menanti puing-puing kenangan tersapu bersih

Kusadari kini, pohon yang disibakan angin hanya sesal di akhir

kemudian tegak kembali, sampai datangnya mati

Kuyakin engkau akan kembali, atau kita hanya bermimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun