Mohon tunggu...
Agus Siregar
Agus Siregar Mohon Tunggu... Peneliti Tasawuf

Peneliti Tasawuf

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah dan Pemikiran Ibn al-'Arabi

15 Agustus 2025   19:37 Diperbarui: 15 Agustus 2025   19:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Jika dicermati secara metafisik atau realitas tidak lain adalah kehadiran (hadrah) atau kesadaran (shuhd). Kehadiran tersebut termasuk Sifat ketuhanan itu sendiri (hahut), Nama-nama dan Sifat-sifat Ilahi (lht), dunia malaikat (jabart), dunia halus dan psikis (malakt) dan dunia fisik (mulk). Alam mulk atau biasa dikenal dengan alam nst adalah alam jasmani, yang di tempati oleh manusia saat ini dan dapat dilihat secara langsung dengan mata, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan dan air. Alam mulk merupakan bentuk mazhar dari alam malakt atau alam mitsal, alam ini merupakan alam para malaikat, alam ini mer+upakan bentuk mazhar dari alam jabarut atau disebut alam mujarrdah, alam ini berada diantara alam aktual atau potensial yakni al-a'yn al-thbitah, alam ini adalah bentuk mazhar dari alam lht atau alam al-a'yn al-thbitah (al-Hadrath al-Wahidiyyah) merupakan alam dimana asma dan sifat telah muncul tapi dalam bentuk ilimiyyah yang kemudian nanti akan dimanifestasikan ke dalam bentuk konkrit, alam lahut merupakan bentuk mazhar dari alam hahut. Alam hahut atau disebut al-Hadrath al-Ilahiyyah merupakan hakikat zat-Nya tidak dapat dikenali oleh Makhluk, pada alam ini Tuhan masih bersifat transenden. Singkatnya, segala sesuatu yang berada dalam alam-alam ini adalah menunjukkan tanda dan bukti Tuhan. Dalam prespektif ini tasybh ditekankan, maka alam-alam yang telah disebutkan di atas merupakan pengungkapan diri Tuhan yang Maha Wujud. Kemanapun manusia melihat, baik cakrawala di dalam alam diri sendiri, manusia akan menemukan keberadaan benda- benda yang berkaitan dengan Tuhan.

 

Manusia Citra Ilahi

 

Manusia dikatakan mikrokosmos dikarenakan pada diri manusia terkandung unsur-unsur kosmos, bahkan manusia juga memiliki unsur rohani karena manusia memiliki ruh yang telah ditiupkan oleh al-Haq. Maka manusia yang telah memiliki unsur alam semesta memiliki potensi untuk memantulkan sifat-sifat al-Haq atau biasa dikenal dengan manusia citra Ilahi. Manusia yang bisa memantulkan sifat-sifat al-Haq sebenarnya secara potensial saja, namun ada manusia yang dipilih oleh al-Haq sebagai manusia paripurna yang mampu mencerminkan sifat-sifat Ilahi secara aktual. Insn al-kmil biasa diartikan sebagai "manusia yang layak menerima hakikat wujud Tuhan pada dirinya" atau manusia yang layak menerima asma, sifat dan af'al dari Tuhan".

 

"Yang Allah ciptakan pertama adalah al-'aql,yang Allah ciptakan pertama adalah Nur Muhammad, yang Allah ciptakan pertama adalah air, yang Allah ciptakan pertama adalah al-qalam".[

 

Tajall al-Haq kepada manusia tidaklah berbentuk tunggal karena manusia berbeda-beda pada tingkatan tertentu, manusia. Dengan manusia sempurna, telah tercapailah tujuan Tuhan dari penciptaan, yakni al-Haq dikenal dan segenap Kesempurnaan-Nya yang bisa digambarkan.34 Hakikat insan disebut hakikat tunggal (fardiyyah) karena menurut Ibn al-'Arab, Muhammad adalah manusia paling sempurna di kalangan manusia yang merupakan hakikat tunggal maka al-fardiyah al- mutlaq (the absolute singularity) merupakan perpaduan antara zat Tuhan dan martabat Ilahiyyah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun