Mohon tunggu...
Agus Jogja Training
Agus Jogja Training Mohon Tunggu... CEO Kelas Instruktur

Saya membangun platform kelasinstruktur.com sebagai media penghubung antara para trainer dan penyelenggara training atau peserta korporat, setiap orang punya kesempatan mencoba menjadi pengajar profesional, menambah jam terbang dan relasi dengan para profesional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Public Speaking Anti Blunder

17 September 2025   13:00 Diperbarui: 17 September 2025   12:12 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Dani Hart: https://www.pexels.com/photo/women-sitting-on-chairs-inside-a-room-3719037/ 

Public Relation -- Tips Public Speaking Anti Blunder


Buka Mulut, Jangan Panik

Berbicara di depan banyak orang acap kali membuat jantung berdebar lebih kencang dari biasanya. Tidak sedikit yang akhirnya kehilangan kata-kata, salah ucap, atau bahkan salah informasi. Maka dari itu, Public speaking tidak hanya sekadar kemampuan berbicara, tetapi juga seni menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan.

Sayangnya, banyak yang terjebak pada kesalahan-kesalahan sederhana yang sebenarnya bisa dihindari. Misalnya Blunder, memberikan statement atau informasi asal yang tidak konsisten. Jangan takut! Dengan sedikit persiapan dan strategi yang tepat, blunder bisa kok dihindari, bahkan diubah menjadi momen yang memperkuat kepercayaan audiens.

Persiapkan Materi dengan Rapi

Kesalahan paling umum adalah tidak benar-benar memahami materi yang akan disampaikan. Menghafal teks mentah-mentah sering kali membuat pembicara terdengar kaku dan mudah panik saat lupa satu bagian.

Lebih efektif jika materi dipahami secara menyeluruh lalu dirangkum menjadi poin-poin penting. Misalnya, saat presentasi tentang strategi pemasaran digital, buat outline seperti, tren terbaru, contoh sukses, dan strategi yang bisa diterapkan. Dengan begitu, alur pembicaraan tetap terarah meski tanpa teks panjang di kepala.

Contoh :

Saat menjelaskan strategi iklan media sosial, tiba-tiba lupa data persentase terbaru. Alih-alih terdiam, pembicara bisa berkata,
"Data terbaru yang saya terima menunjukkan tren ini terus meningkat, dan bisa kita lihat bahwa arah pasar bergerak ke...."

Kuasai Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh yang tidak selaras dengan ucapan sering membuat kita kehilangan esensi dalam menyampaikan sebuah pesan dan informasi. Misalnya, berbicara tentang topik positif namun ekspresi wajah terlihat tegang, atau tangan terlalu sering menyilang di depan dada. Daripada membuat gerakan tubuh yang asal, bisa simak berbagai jenis gerak tubuh agar peserta juga nyaman ketika menyimaknya :

  • Posisi berdiri tegak, tidak terlalu kaku namun tetap mantap.
  • Kontak mata ke berbagai sudut ruangan, memberi kesan peserta dilibatkan.
  • Gerakan tangan natural, cukup untuk mempertegas poin, bukan mengganggu.
  • Bahasa tubuh yang tepat membuat pembicara terlihat lebih kredibel dan percaya diri.

Latihan Menghadapi Interupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun