Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasih Sayang yang Tak Pernah Lupa: Kisah Saya Menemani Ibu di Hari-Hari Terakhirnya

18 September 2025   18:09 Diperbarui: 18 September 2025   18:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Memiliki pengetahuan dasar tentang demensia.

- Mendapatkan dukungan dari keluarga dan komunitas.

- Mengambil waktu untuk istirahat dan merawat diri sendiri.

Kasih yang Tak Pernah Pudar

Kini setiap kali saya pulang ke Cisalak, suasananya terasa berbeda. Kursi tempat Ibu biasa duduk kini kosong, seolah menunggu beliau kembali untuk bercerita. 

Sofa tempat saya biasa tidur pun terasa dingin tanpa suara lembutnya yang dulu selalu mengisi hari, namun kasih sayang Ibu tak pernah benar-benar pergi. Ia tetap hidup dalam ingatan saya, dalam setiap cerita yang pernah beliau kisahkan, menuntun setiap langkah saya di dunia ini.

Merawat Ibu di masa-masa terakhirnya adalah pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Meski penuh air mata dan kelelahan, saya belajar satu hal yang tak ternilai: cinta seorang anak kepada orang tuanya tidak boleh berhenti, bahkan ketika ingatan mereka mulai memudar.

Demensia dapat merengut memori, tetapi kasih sayang tulus tetap tinggal. Kini saya percaya kata-kata terakhir Ibu bukan sekadar larangan untuk sering pulang, melainkan pesan agar saya melanjutkan hidup dengan tegar meski tanpa kehadirannya.

Selanjutnya setiap kali saya menatap langit Subang yang biru. Saya tahu, raga boleh sirna ditelan bumi tapi kasih sayang dan do'a Ibu tetap mengalir abadi.

Catatan Penutup

Tulisan ini saya persembahkan untuk semua anak yang sedang merawat orang tua mereka, terutama yang berjuang menghadapi demensia. Bersabarlah, nikmatilah setiap momen, dan jangan ragu meminta bantuan ketika lelah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun