Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kisah Pak Abdulloh

17 Maret 2025   14:07 Diperbarui: 17 Maret 2025   14:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa kecewa begitu dalam. Sudah sekian lama ia menanti, sudah selangkah menuju garis akhir, tetapi harapan itu kembali diuji. Ia hanya bisa menunggu sambil bertanya-tanya, apakah ini hanya penundaan sementara atau ada kemungkinan lebih buruk lagi?

Secercah Harapan di Ujung Penantian

Beberapa waktu kemudian, sebuah pengumuman resmi kembali beredar. Pemerintah menyatakan bahwa pengangkatan ASN PPPK akan dipercepat dan ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Kabar ini kembali menyalakan harapan di hati Pak Abdulloh dan ribuan guru honorer lainnya yang berada dalam situasi serupa.

Meski masih ada kekhawatiran, setidaknya kini ada kepastian. Pak Abdulloh kembali bersabar, meyakini bahwa pengabdiannya selama dua dekade akan mendapat penghargaan yang layak. Ia tetap mengajar seperti biasa, dengan harapan bahwa Oktober nanti menjadi awal baru dalam hidupnya.

Sebagian orang mungkin melihat profesi guru honorer sebagai pekerjaan yang tak menjanjikan, tetapi bagi Pak Abdulloh, mengajar adalah hidupnya. Dan kini, ia hanya ingin satu hal yaitu pengakuan yang sepadan dengan pengorbanannya selama ini.

Semoga Oktober 2025 benar-benar menjadi bulan bahagia bagi mereka yang telah lama menanti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun