Mohon tunggu...
agus mada
agus mada Mohon Tunggu... Seniman - Indonesia

Senandung Rindu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ledakkan Kata, Kemudian Sembunyi

25 Mei 2019   12:21 Diperbarui: 25 Mei 2019   12:25 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyalakan setitik api

Setiap hari berkobar siap membakar

Emosi telah memerah

Junjungan telat memberi arah

Kenapa dulu mengajak?

Kemudian saat di medan perang engkau menyuruh beranjak

Mesin sudah panas kau upaya kan berhenti

Pada hal amarah sudah tak terkendali

Kini sembunyi dari orasi silam

Menjadi catatan demokrasi kelam

Tampak keinginanmu hanya hidup dengan nafsu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun