Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Wangi di Bawah Atap

15 Oktober 2025   17:59 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam wangi tanah yang dibasuh oleh air dari langit.

Ku rasa syukur mengalir, sehangat darah yang memompa dalam tubuh,

Atas malam yang diberikan, atas jeda dari kegilaan dunia.

Hujan ini adalah kasih sayang, sebuah pelukan dari Yang Maha Tahu,

Yang memahami lelah tanpa perlu kita ucapkan dalam kata-kata.

Setiap rintik adalah ampunan, setiap aroma adalah anugerah terindah.

Menyenangkan tidur adalah hadiah atas kepasrahan yang total.

Maka ku biarkan jiwa ku terlelap dalam perlindungan yang suci.

Di bawah selimut aroma, antara Dandelion dan bumi.

Ketika aku bangun nanti, dunia akan terasa lebih segar,

Daun-daun akan bersinar, udara akan terasa lebih ringan dan bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun