Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Kopi Dingin: Di Mana Pahit Menjadi Pilar Cahaya

30 September 2025   21:34 Diperbarui: 30 September 2025   21:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Islamic Reminder

Ah, waktu bukankah ia hanyalah sehelai kabut yang licin dan tak berbentuk?

Sebuah ilusi keemasan yang kita kira abadi, namun lenyap sebelum sempat kita genggam.

Kita, dulu, bisa saja berbagi detak yang sama, irama jantung yang berdenyar dalam sinkronisasi semesta,

Tanganmu di nadiku, napasku di rongga dadamu, satu melodi tanpa jeda.

Namun kini, ada tabir kekal yang ditenun dari benang takdir dan kebisuan,

Memisahkan ruang di mana rasa pahit harus berpisah selamanya dari manisnya yang tersisa.

Dinding kaca tak terlihat, membuatku hanya bisa menatap pantulan diriku yang berjarak.

 

Dan kini, di penghujung hari yang tak lagi berbagi jejak, malam telah menjadi altar.

Udara yang dingin memelukku, seolah mencoba meniru hangatnya pelukan yang kini berlabuh di dermaga-Nya.

Malam ini adalah jubah hitam yang dijahit dari jutaan detak jantung yang terlewat tanpamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun