Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menahan Krisis Iklim Bermodal Sekop Mini, Cetok, dan Polybag

6 Februari 2024   12:49 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:51 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam pohon adalah upaya untuk mengerem krisis iklim. Gambar: Kompas.com

Kediaman sederhanaku pada 2016.  Dari awal sudah bercita-cita memenuhi halaman rumah dengan pepohonan. Sumber: Dok.Pribadi
Kediaman sederhanaku pada 2016.  Dari awal sudah bercita-cita memenuhi halaman rumah dengan pepohonan. Sumber: Dok.Pribadi

Dengan menanam pohon banyak manfaat yang kita peroleh;misalnya lingkungan menjadi asri dan bisa menurunkan bahang. Penelitian yang dimuat di National Geographic Indonesia edisi Juli 2021; bahwasanya naungan pepohonan mampu menurunkan suhu udara hingga 5 C. 

Menurut penelitian satu pohon besar mampu menghasilkan 1,2 kg oksigen perharinya. Satu orang membutuhkan 0,5 kg oksigen perharinya. Satu pohon ukuran sedang sampai besar menghidupi dua orang perharinya.

Mulailah Menanam

Kecintaan terhadap pohon harus diawali dengan kesadaran  menempatkan pohon sebagai subjek istimewa. Oksigen untuk bernapas manusia dan makhluk hidup lainnya diproduksi oleh pohon. Tanpa pepohonan tak ada kehidupan. Pohon layak kita hormati dan muliakan, karena perannya vital bagi kehidupan.

Di bawah ini adalah tahapan untuk memulai kegemaran menanam pohon:

Pertama, sediakan alat untuk bertanam. Polybag, cangkul mini/sekop mini, cetok dan juga tanah untuk pembibitan. Harga polybag ukuran sedang dengan jumlah seratus hanya kisaran Rp15.000. Tanah untuk pembibitan atau pupuk untuk 100 buah polybag kisaran hanya Rp50.000 (ini bisa kurang). Cangkul kecil Rp40.000, sekop mini Rp50.000 dan cetok Rp15.000. Total dana yang dibutuhkan hanya Rp170.000. Itu sangat terjangkau. Bahkan sebenarnya hanya membutuhkan Cetok, Polybag, dan tanah pembibitan sudah cukup.

Kedua, menyiapkan bibit tanaman. Aktivitas selanjutnya untuk mendukung kecintaan terhadap pohon adalah dengan memperlakukan biji tumbuhan dengan istimewa. Setiap makan buah di mana saja coba untuk membawa pulang bijinya. Bahkan seandainya itu di rumah orang. Mintalah dengan sopan agar diijinkan membawa pulang bijinya.

Dari sudut pengambilan foto yang sama, cita-cita memenuhi halaman rumah dengan pepohonan mulai terwujud. Sumber: Dok.Pribadi
Dari sudut pengambilan foto yang sama, cita-cita memenuhi halaman rumah dengan pepohonan mulai terwujud. Sumber: Dok.Pribadi

Buang rasa malu terhadap tindakan tersebut. Jika menjadi pusat perhatian, semakin bagus untuk kampanye menanam pohon. Selalu yakinkan pada diri sendiri bahwa apa yang kita lakukan itu mulia--dan memang mulia.

Lakukan secara konsisten, sehingga aktivitas tersebut menjadi ciri khas Anda. Tidak jarang Anda akan mendapatkan biji-bijian gratis dari teman, kerabat atau orang lain. Alasannya mereka ingin terlibat dalam kampanye penanaman pohon tapi mereka belum mampu berbuat. Sebagai bentuk dukungan, mereka menyediakan biji yang dipercayakan terhadap Anda. Apa yang kita lakukan, mungkin saja eksentrik tapi itu ternyata menarik banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun