Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benih

19 September 2020   16:01 Diperbarui: 19 September 2020   16:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seflexibel mungkin untuk beradaptasi.. Dengan arus yang dahsyat..

Melayani,terlayani  dengan setulus hati untuk menyiangi lahan yang di berikanNya...

Meski ekonomi tercukupi dan pas-pasan 

Ku tekan penuh tuk harus bersyukur dan bertekun sampai ajal menjemput..

Bertahan untuk bertumbuh dan berkembang,  saatn  susah   mengalami buah suka citaNya

  Kau sumber inspirasi , ketahanan dan sumber  berkat . 

Bukan jabatan ,kedudukan maupun  kekayaan yg besar yg kuandalkan .

Karena membuahkan kesombongan diri.. 

Dan terhimpit rasa iri semak belukar nya.. 

Yang harus terus menerus ku siangi.. 

Ku rawat hingga berbuah berbiji kebaikan.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun