Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyapu

25 Mei 2020   09:38 Diperbarui: 25 Mei 2020   09:52 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku sapu ku kumpulkan.. 

Di suatu tempat... 

Di situ sampah terkumpul... 

Menggunung.. 

Menjadi humus yang menyuburkan tanaman kembali.. 

Hasilnya dan buahnya bisa ku panen di antara phon ketela dan singkong...

Bentol dan pohon mangga,.. Yang mulai mengembang.. 

Diantara rumput hijau.. Kunir putih yang mengering.. 

Ku panen..  ku tumbuk.. Untuk obat jamu.. 

Rimbunnya daun sembukan yang menjalar.. 

Bisa ku panen lebat daunnya.. 

Menjalar di pohon srikaya yang berbuat lebat.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun