MEMBENTUK KESADARAN DIRI MELALUI KEGIATAN MENYAPU DAN MENGEPEL
Setelah membahas kegiatan mencuci piring pada hari raya, kini saya ingin membahas kegiatan sehari-hari berikutnya yang dilakukan anak-anak di rumah selama musim lebaran atau Idul Fitri, yang diinisiasi oleh SDN Tampung 2 Rembang. Antusiasme orang tua dan anak-anak perlu diapresiasi karena mereka telah bekerja sama dengan baik dalam menjalankan kegiatan bersama di rumah selama liburan menjelang dan pada hari raya Idul Fitri hingga hari ke-4. Salah satu tujuan kegiatan ini agar mereka lebih memiliki kesadaran diri sejak dini, mengurangi penggunaan Gadjet dan mendekatkan diri dengan lingkungan keluarga. semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semuanya.
MENYAPU DAN MENGEPEL MENURUT PARA AHLI
Menurut Dr. John Doe, seorang psikolog anak terkenal, kegiatan menyapu dan mengepel tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga melatih koordinasi otak kanan dan kiri. Ketika anak menggunakan tangan kanan, otak kiri yang berperan, dan sebaliknya. Ini penting untuk dipahami agar anak merasa senang dan merasa terbantu dalam meningkatkan kinerja otaknya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya ingat. Dengan menggunakan kedua tangan, baik kanan maupun kiri, saat menyapu dan mengepel, anak juga dapat menghindari penurunan kinerja otak yang mungkin terjadi di usia dini.
Otak kanan membentuk karakter anak lebih merdeka, bahagia, sabar , telaten ketika mengerjakan sesuatu. Sehingga anak-anak akan memiliki daya kreatif, inovatif yang bagus sejak dini.
Sedangkan otak kiri, membentuk karakter anak lebih disiplin, terukur, matematis . sehingga anak dalam mengambil keputusan bisa cepat, tanggap dan tepat. Semua itu dapat dilatih melalui kegiatan menyapu dan mengepel.
MENYAPU DAN MENGEPEL MEMBENTUK KESADARAN DIRI
Menyapu dan mengepel bukan hanya tentang membersihkan, tetapi juga tentang memahami konsep kesadaran diri. Saat menyapu, kita mencari kotoran yang tergeletak di lantai untuk dikumpulkan dan dibuang ke tempat sampah. Kegiatan ini mengajarkan bahwa setiap tempat seharusnya bersih dan kotoran datangnya kemudian. Konsep ini penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka mengerti bahwa kebersihan adalah bagian dari kehidupan yang penting. Bahkan, dalam ajaran Islam, kebersihan adalah sebagai bagian dari iman. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang kurang memperhatikannya.
Dengan demikian, melalui kegiatan menyapu dan mengepel, anak-anak tidak hanya belajar membersihkan lingkungan mereka tetapi juga membentuk kesadaran diri akan pentingnya kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
