tiap malam
malam kau selalu terpingkal-pingkal
tak peduli simbahmu
mulai mentari masih tidur sampai tak terlihat lagi
hanya senja yang menyapanya semburannya seujung sinar senter menyala
dan mentari pagi yang tiba-tiba sudah menyengat
bahagiamu untuk semua orang
kau seolah tanpa dosa
belajar marah
belajar sedih
belajar senang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!