Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gara-gara Laku Overthinking Orang-orang Ini, Anak Sekolah Jadi Pusing

21 Maret 2021   09:11 Diperbarui: 21 Maret 2021   15:49 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Thinker karya Auguste Rodin di Museum Rodin, Paris (psychologytoday.com).

Bagi ilmuwan, pemikir, atau kelompok kritis, keyakinan ilmiah adalah sesuatu yang tak dapat ditawar.

Galileo Galilei diadili karena meyakini kebenaran gagasan terlarang heliosentris Copernicus yang menempatkan matahari sebagai  pusat tata surya. Socrates dihukum mati karena mengingkari keberadaan dewa-dewa Yunani kuno. Juga karena mengajar kaum muda zaman itu (399 SM) untuk senantiasa berpikir dan tidak hanya bersikap menerima.

Seperti itu. Bangunan pengetahuan yang tegak saat ini sebagian pondasinya terbentuk lewat dinamika segelintir orang "kurang kerjaan" yang cerewet pada kelaziman yang taken for granted. Tanpa mereka yang suka berpikir lebay itu stabilitas memang terjaga. Namun demikian dapat dipastikan bahwa dalam kemapanan yang terlalu massif tak banyak kemajuan dapat tercapai.

Sisi "negatif" ulah para overthinker ini adalah instabilitas. Kegoncangan. Kebiasaan-kebiasaan atau sudut pandang yang jadul harus berubah dan hal itu menuntut adaptasi atau penyesuaian.

Dalam skala global-historik, temuan dan inovasi yang terjadi lalu menyebabkan ilmu pengetahuan berkembang. Muaranya buku-buku sekolah harus direvisi dan para guru perlu terus belajar juga. Murid-murid ikut kena getahnya pula, jadi pusing karena rumus terus bertambah dan hapalan semakin banyak.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun