Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana dengan konsistensi kualitas yang mendapat sorotan headline dan highlight. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg | 📞 +62 813-2045-5598 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pentingnya Thinking Ability Bagi Profesi-Profesi Strategis

19 Februari 2025   14:10 Diperbarui: 19 Februari 2025   16:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir lebih tajam, bertindak lebih cerdas, dan jadilah pemenang di dunia yang terus berubah.|Foto: pexels.com/cottonbro studio

"Pikiran yang tajam adalah kunci keunggulan. Karenanya, teruslah berlatih berpikir kritis, inovatif, dan strategis, maka dunia akan terbuka bagi ide-ide brilian kita."

Di era disrupsi dan ketidakpastian bisnis, kemampuan berpikir (thinking ability) menjadi aset utama bagi para profesional dan pengambil kebijakan. Dunia industri, bisnis, keuangan, teknologi, serta pendidikan semakin membutuhkan individu yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan strategis untuk menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis.

Profesi-profesi seperti konsultan strategi, analis bisnis, manajer pengembangan organisasi, dan spesialis manajemen risiko bukan hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kecerdasan kognitif yang tinggi agar dapat mengambil keputusan terbaik. Artikel ini akan membahas bagaimana thinking ability menjadi faktor krusial dalam keberhasilan berbagai profesi dan bagaimana mengembangkannya untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Dimensi Thinking Ability yang Esensial

Thinking ability mencakup berbagai keterampilan kognitif yang mendukung analisis, inovasi, dan pengambilan keputusan. Kemampuan berpikir sendiri, menurut Dr Meriza Hendri, MM adalah mencakup berbagai proses dan keterampilan kognitif yang digunakan individu. Mulai untuk menganalisis informasi, menghasilkan ide-ide baru, membuat Keputusan, hingga memecahkan masalah. Lebih jauh Dr. Meriza menyampaikan ada 10 "komponen" utama terkait kemampuan berpikir.

Dari 10 dimensi itu, penulis coba mengurutkannya kembali mulai dari dimensi yang paling penting hingga yang kurang penting. Juga diurutkan dengan mempertimbangkan berdasarkan dampaknya dalam pengambilan keputusan strategis, problem-solving, serta efektivitas bisnis serta organisasi. Urutan ini semata-mata agar kita lebih mudah memahaminya.

1. Berpikir kritis. Ini fondasi utama dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membangun keputusan yang berbasis bukti objektif. Tanpa ini, dimensi lainnya sulit diterapkan dengan baik.

2. Pengambilan keputusan, ini merupakan hasil akhir dari berbagai proses berpikir. Keputusan yang tepat menentukan keberhasilan strategi, inovasi, dan efektivitas organisasi. Keputusan yang baik memerlukan analisis yang tajam, logika yang kuat, fleksibilitas untuk mempertimbangkan opsi lain, dan inovasi untuk menciptakan solusi baru. Pemimpin bisnis sukses seperti Jeff Bezos dan Elon Musk, dikenal dengan pendekatan berbasis data dan analisis risiko dalam setiap keputusan besar yang mereka buat.

3. Pemecahan masalah. Ini keterampilan inti dalam dunia bisnis dan manajemen untuk mengidentifikasi serta menyusun solusi terhadap tantangan yang kompleks. Menariknya, sebuah studi dari World Economic Forum (2023) menyebutkan, bahwa berpikir kritis dan problem solving adalah dua keterampilan utama yang paling dibutuhkan di dunia kerja hingga 2030.

4. Berpikir strategis, akan jadi kunci dalam perencanaan jangka panjang yang mempertimbangkan risiko dan peluang untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Studi Harvard Business Review (2022) menguatkan, bahwa 90% perusahaan dengan pemimpin yang berpikir strategis mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan pesaing mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun